Dalam beberapa tahun terakhir, dunia bisnis dan ekonomi terus mengalami perkembangan secara pesat dan menjanjikan. Salah satu perkembangan yang paling signifikan adalah perkembangan ekonomi menuju sistem digital dan online. Istilah online sendiri dalam bahasa Indonesia disebut dengan daring atau dalam jaringan. Seperti dengan namanya, sistem online atau dalam jaringan pada dasarnya adalah sistem yang dijalankan dengan jaringan internet sebagai kunci utama. Perkembangan dunia bisnis dan asuransi menuju sistem online salah satunya dapat dilihat dari adanya asuransi kesehatan online yang mulai menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Di Indonesia sendiri, asuransi bukanlah hal yang baru. Dalam sejarahnya, tercatat bahwa asuransi telah hadir sejak lebih dari seratus tahun lalu. Perusahaan asuransi pertama di Indonesia merupakan sebuah perusahaan asuransi asal Belanda yang berdiri pada Januari 1843. Artinya, produk asuransi konvensional sudah ada di Indonesia sudah menemani masyarakat Indonesia selama 180 tahun. Sementara kota pertama yang dapat menikmati produk ini adalah Jakarta atau yang pada saat itu disebut dengan kota Batavia.
Berbeda dengan asuransi konvensional yang umurnya hampir mendekati dua abad, asuransi kesehatan online baru muncul dalam beberapa tahun belakangan. Bisa dibilang, produk asuransi ini masih berusia sangat muda dan memiliki potensi besar untuk terus maju dan berkembang dalam berbagai inovasi. Kehadiran asuransi dengan sistem online ini pada dasarnya adalah bentuk adaptasi akan kemajuan teknologi informasi yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia. Selain itu, asuransi dengan sistem ini juga adalah inovasi baru yang dibuat oleh perusahaan asuransi untuk menjawab kebutuhan akan asuransi yang fleksibel dan mudah untuk diakses.
Asuransi kesehatan baik yang konvensional maupun online pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yakni menjamin ketersediaan biaya pengobatan maupun perawatan saat ada gangguan kesehatan yang dialami nasabah atau tertanggung. Namun dua asuransi ini juga memiliki perbedaan-perbedaan yang perlu Anda ketahui apalagi jika Anda belum memiliki polis asuransi kesehatan apapun. Berikut ini adalah perbedaan dua jenis asuransi tersebut agar Anda lebih mudah menentukan pilihan asuransi yang tepat untuk Anda :
- Peran nasabah.
Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah peran nasabah. Pada asuransi kesehatan yang konvensional, bisa dibilang nasabah memiliki peran yang lebih sedikit. Mulai dari informasi mengenai besaran premi yang harus dibayar secara rutin, pendaftaran, hingga klaim biasanya dilakukan oleh agen asuransi. Sementara pada asuransi dengan sistem online , semua proses tersebut bisa dilakukan secara langsung oleh nasabah melalui gadget mereka masing-masing.
- Persyaratan yang tidak ribet.
Berbeda dengan asuransi konvensional yang biasanya cenderung memiliki syarat ribet dan rumit, asuransi dengan sistem online biasanya memiliki syarat-syarat yang lebih sederhana. Tidak hanya itu, persyaratan yang membutuhkan dokumen tertentu biasanya juga dapat dikirim dalam bentuk soft file seperti dengan di foto atau discan saja.
- Iuran rutin yang terjangkau.
Besaran premi atau iuran rutin yang harus dibayarkan oleh nasabah asuransi dengan sistem online memang lebih murah. Hal ini karena ada beberapa biaya produksi yang ada di sistem konvensional tapi tidak ada di sistem online. Misalnya saja biaya cetak dan kertas untuk polis asuransi.
Dengan mengetahui lebih jauh apa saja perbedaan yang dimiliki asuransi kesehatan online dan konvensional, Anda akan dapat lebih mudah menentukan pilihan asuransi. Salah satu asuransi online yang bagus kualitasnya adalah asuransi I Love Life dari Astra. Melalui www.ilovelife.co.id, Anda dapat memilih berbagai produk asuransi yang murah dan bebas tentukan sendiri manfaatnya.