Gigi putih dan bersih adalah dambaan banyak orang, karena senyum yang sehat bisa meningkatkan rasa percaya diri dan kesan pertama yang baik. Namun, sering kali masalah seperti gigi kuning dan karang gigi menjadi penghalang. Dua masalah ini sering datang bersamaan dan membuat gigi terlihat kusam, kotor, bahkan tidak sehat. Untungnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk cara memutihkan gigi yang kuning dan berkarang secara efektif, baik dengan perawatan mandiri maupun bantuan profesional.
Apa Penyebab Gigi Kuning dan Berkarang?
Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk tahu penyebab gigi menguning dan berkarang. Gigi kuning bisa disebabkan oleh:
-
Konsumsi rutin minuman berwarna gelap seperti kopi, teh, dan soda
-
Merokok
-
Kurangnya menjaga kebersihan mulut
-
Faktor usia (enamel gigi menipis)
-
Konsumsi makanan tinggi gula
-
Obat-obatan tertentu
Sedangkan karang gigi terbentuk dari plak yang mengeras karena tidak dibersihkan secara teratur. Jika tidak segera ditangani, karang gigi dapat menyebabkan gigi terlihat kuning, bau mulut, bahkan penyakit gusi.
1. Scaling: Cara Paling Efektif Menghilangkan Karang Gigi
Jika gigi sudah dipenuhi karang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan scaling di dokter gigi. Scaling adalah prosedur pembersihan karang gigi menggunakan alat khusus ultrasonik. Proses ini akan menghilangkan karang yang menempel di permukaan gigi maupun di bawah garis gusi.
Setelah scaling, gigi akan terasa lebih bersih dan bebas dari tumpukan karang. Namun, gigi mungkin masih tampak kuning jika ada noda yang menempel atau jika warna alami gigi memang agak kekuningan.
2. Pemutihan Gigi Profesional (Teeth Whitening)
Setelah scaling, kamu bisa melanjutkan dengan perawatan pemutihan gigi profesional. Proses ini biasanya menggunakan bahan pemutih seperti hidrogen peroksida yang diaktifkan dengan sinar LED atau laser. Hasilnya bisa langsung terlihat dalam satu kali kunjungan.
Metode ini aman jika dilakukan oleh dokter gigi dan cocok untuk kamu yang ingin hasil instan dan tahan lama.
3. Menggunakan Pasta Gigi Pemutih
Jika kamu ingin memutihkan gigi secara perlahan dan lebih terjangkau, gunakan pasta gigi pemutih (whitening toothpaste). Pasta gigi ini mengandung bahan abrasif lembut yang membantu menghilangkan noda permukaan pada gigi.
Namun, metode ini tidak bisa menghilangkan karang, jadi pastikan kamu sudah scaling terlebih dahulu.
4. Baking Soda dan Hidrogen Peroksida (DIY)
Cara alami yang cukup populer untuk memutihkan gigi adalah mencampur baking soda dengan sedikit hidrogen peroksida untuk membuat pasta. Pasta ini bisa digunakan seminggu sekali untuk membantu menghilangkan noda ringan.
Namun, hati-hati! Jangan terlalu sering menggunakannya karena sifat abrasifnya bisa mengikis enamel jika dipakai berlebihan.
5. Oil Pulling
Metode alami lainnya adalah oil pulling, yaitu berkumur dengan minyak kelapa selama 10–15 menit setiap pagi. Meski hasilnya tidak instan, oil pulling dipercaya dapat membantu membersihkan mulut dari bakteri dan perlahan mengurangi noda pada gigi.
6. Perbaiki Pola Makan dan Kebiasaan
Untuk menjaga gigi tetap putih setelah dibersihkan, penting untuk memperhatikan gaya hidup:
-
Hindari konsumsi kopi, teh, atau makanan berwarna gelap secara berlebihan
-
Berhenti merokok
-
Sikat gigi minimal dua kali sehari dan gunakan benang gigi
-
Rutin periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan
7. Gunakan Mouthwash Pemutih
Beberapa obat kumur kini tersedia dalam formula yang mengandung bahan pemutih ringan seperti hydrogen peroxide. Ini bisa jadi pelengkap rutinitas harian untuk menjaga gigi tetap cerah.
Kesimpulan
Gigi kuning dan berkarang memang bisa mengganggu penampilan, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Kuncinya adalah gabungan antara perawatan profesional dan kebiasaan baik di rumah. Mulailah dengan scaling untuk menghilangkan karang gigi, lalu lanjutkan dengan metode pemutihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigimu. Dengan perawatan rutin dan pola hidup sehat, gigi yang putih dan bersih bukan lagi impian.