Al Ma’soem adalah salah satu pesantren di Bandung yang bertempat di Jl. Raya Cipacing No. 22, Jatinangor – Sumedang telah berdiri sejak tahun 2000. Berada di komplek yayasan dengan luas kurang lebih 4 hektar, pesantren Al Ma’soem menghadirkan pembelajaran menyenangkan dengan model pesantren modern.
Para peserta didik atau santri dapat menikmati kemudahan dalam memperdalam ilmu agama Islam dengan pengajar yang terampil. Selain itu, mereka juga bisa mengikuti beragam kegiatan yang diadakan oleh pihak pesantren untuk melatih minat dan bakat mereka.
Dengan visi dan misinya, pesantren Al Ma’soem meyakini bahwa mereka adalah lembaga pendidikan terbaik untuk dipilih dalam memberikan bekal ilmu kepada para santrinya.
Anda juga tidak perlu khawatir jika anak anda tidak betah untuk berada di pesantren ini karena lingkungan pesantren akan sangat mendukung pembelajaran anak anda hingga selesai. Jadi tunggu apalagi?
Tips Agar Betah di Pesantren
Berbicara soal pesantren, terkadang anda sebagai orang tua mengkhawatirkan jika anak tidak akan bisa betah untuk berlama-lama di pesantren.
Ada beberapa hal yang melatarbekalanginya, namun untuk mencegah hal tersebut, berikut tips agar bisa betah di pesanten.
1. Ingat niat
Sangat penting agar setiap santri yang masuk pesantren diingatkan akan niatnya. Tidak ada, ada siswa yang merasa belajar karena tidak mau seperti yang diinginkan orang tuanya, sehingga niatnya masih setengah-setengah dan tidak tuntas.
Dalam hal ini, orang tua hendaknya menginformasikan kepada anaknya bahwa pesantrennya memiliki tujuan yang mulia, yaitu thulabul ilm. Orang tua juga harus menunjukkan dukungan agar anak tidak merasa berjuang sendiri.
Peneurus pesantren juga harus dapat memberikan informasi tentang pentingnya intensi asrama bagi santri yang mengalami kesulitan.
Beri tahu para santri bahwa orang tuanya menyekolahkan mereka ke pesantren, yang artinya orang tuanya sangat menyayangimu dan masa depanmu.
2. Mematuhi aturan
Tips selanjutnya agar betah tinggal di rumah pedesaan adalah dengan mematuhi semua aturan. Peraturan terkait larangan, seperti larangan membawa handphone, memakai celana ketat, bermain game, pacaran, dan larangan merokok bagi yang masih sekolah.
3. Terbuka untuk beradaptasi
Santri baru harus memenuhi syarat untuk mau terbuka, mau beradaptasi dengan aturan dan tradisi, serta menerima aturan dan tradisi tersebut.
Masuk dan mencoba untuk menjadi bagian dari kelompok sosial santri. Biasanya anda membayangkan akan sulit, tapi jika anda mau mencoba, biasanya tidak sesulit yang anda bayangkan.
4. Berpartisipasi dalam kegiatan pondok pesantren
Salah satu penyebab anak tidak betah di pondok pesantren adalah karena mereka tidak mengikuti kegiatan pondok pesantren.
Mereka yang tidak melakukan aktivitas tersebut akan semakin memikirkan hal-hal yang tidak berguna, pikiran kosong, dan sebagainya.
Akibatnya, anak anda tidak mudah betah di pesantren. Sebaliknya, ketika anda mengikuti semua program pesantren, mulai dari shalat berjamaah, hingga pengajian, pikiran anda akan terfokus pada kegiatan tersebut.
Jadi anda tidak punya waktu untuk memikirkan hal-hal yang tidak berguna dan tidak nyaman.
5. Jangan sering pulang
Pulang sering membuat santri betah dan malas untuk kembali ke pesantren. Di pesantren biasanya mereka harus mengikuti semua aturan yang sangat ketat.
Jika mereka kembali ke rumah, aturan yang biasa dan akan menjadi kebiasaan mereka akan kembali ke bentuk aslinya ketika mereka kembali ke rumah.
Untuk itu, sangat berbahaya untuk kembali ke sini karena akan membuat mereka ragu untuk kembali ke pesantren dan betah.
Pulang juga sering menimbulkan efek negatif lain, dipengaruhi oleh teman-teman dari kota yang sama. Apalagi jika banyak teman anda yang tidak terlalu baik dan mengatakan hal-hal buruk.
Bahkan, ini memiliki dampak yang lebih besar dari yang sebelumnya. Karena seringkali seseorang sulit menolak ajakan dari teman, apalagi yang dekat. Demi seorang teman, seseorang mungkin lupa ke mana harus kembali, yaitu pesantren.
6. Bergaul teman-teman yang rajin
Teman juga bisa menjadi faktor besar dalam membuat seseorang betah menimba ilmu di pesantren. Karena tidak semua orang di pesantren suka tinggal di pesantren, siapa tahu sebagian dari mereka tinggal di pesantren hanya karena desakan orang tuanya.
Jika seorang anak bergaul dengan teman-teman seperti itu, mereka akan sangat dipengaruhi oleh semangat teman itu sehingga mereka tidak betah di pondok.
Hal ini sering terjadi di pesantren, sehingga banyak orang belajar di sekolah biasa. Memilih teman ini tidaklah mudah, karena tidak semua orang cocok dengan standar teman anda.
Al Ma’soem sebagai salah satu pesantren modern di Bandung tentunya mengedepankan kenyamanan para santri ketika menuntut ilmu. Tentunya ketika anda sebagai orang tua mendaftarkan anak anda ke pesantren ini, kejadian seperti anak tidak betah akan teratasi.
Banyak hal menarik dari pesantren Al Ma’soem yang akan anak anda dapatkan. Hal inilah yang menjadikan faktor mengapa mereka akan betah untuk berada di lingkungan pesantren bersama dengan para santri lainnya.